Tetap aktif berolahraga saat berpuasa akan memberikan ragam keuntungan bagi kesehatan fisik juga mental. Makanya, kali ini ALTITUDEID siapkan ragam tips aman olahraga saat puasa.
Tentunya diawali dengan menyesuaikan kondisi tubuh agar sesuai dengan jenis olahraga saat puasa yang ingin dilakukan.
Tips Aman Olahraga Saat Puasa
Hal utama yang perlu diperhatikan jika kamu tetap ingin berolahraga selama Ramadhan adalah tidak memaksakan diri.
Sebelum mulai olahraga saat puasa, ada tiga hal yang harus kamu perhatikan, yaitu:
- olahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran
- olahraga sebagai rutinitas yang aman
- asupan makanan dan nutrisi juga asupan air putih
Nah, lakukan tips di bawah ini agar tetap aman berolahraga.
- Pilih waktu yang sesuai untukmu
Jika ingin berolahraga saat puasa, maka pertimbangkan waktu kapan kamu akan melakukan.
Pertimbangan waktu ini juga harus disertai dengan penyesuaian terhadap kondisi fisik dan kebiasaanmu selama bulan Ramadhan.
Saat kamu bisa menemukan waktu olahraga yang sesuai selama puasa, maka olahraga akan terasa lebih aman dan tidak terlalu berat.
Setiap orang memiliki waktu ideal untuk olahraga saat puasa yang berbeda-beda.
- Jaga asupan air putih saat sahur dan berbuka
Kurang asupan air putih selama puasa adalah salah satu penyebab olahraga terasa lebih sulit dan berat buatmu.
Itulah mengapa salah satu tips aman olahraga saat puasa adalah dengan memastikan kamu minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka.
Salah satu cara mudah agar kamu tidak malas untuk minum air putih saat sahur dan berbuka adalah dengan menggunakan botol air minum.
Untuk memastikan kamu tidak dehidrasi, konsumsi buah-buahan kaya air saat berbuka puasa.
- Atur intensitas olahraga
Jika kamu sudah punya rutinitas olahraga sehari-hari, jangan ragu untuk mengatur kembali skala dan intensitas olahraga saat puasa.
Ingat bahwa hal utama yang harus diperhatikan saat berolahraga dalam keadaan berpuasa adalah tidak memaksakan diri.
- Coba strength training
Jika kamu biasanya melakukan kardio, seperti berlari atau naik sepeda, cobalah strength training atau latihan beban.
Souad Gharib, seorang personal trainer menyarankan untuk latihan dengan beban ringan yang terfokus per harinya.
Misalnya, satu hari kamu melakukan latihan kaki saja (leg days), kemudian latihan upper body di hari berikutnya.
Semua latihan dilakukan secara terpisah dan perlahan. Hal ini akan membantu puasamu tetap aman berolahraga saat berpuasa.
- Ambil jeda istirahat lebih lama
Setiap latihan atau olahraga membutuhkan waktu jeda atau istirahat.
Agar olahraga tetap aman saat puasa adalah mengambil waktu jeda atau istirahat lebih panjang. Misalnya dalam setiap gerakan atau set, kamu bisa mengurangi repetisi dan beristirahat 2-3 menit lebih lama.
Selain itu, pastikan juga kamu tidur yang cukup agar mendapatkan tambahan energi untuk berolahraga keesokan harinya.
Itulah mengapa penting untuk mengatur strategi yang tepat untuk tubuhmu agar olahraga di bulan Ramadhan tetap aman dan nyaman.
- Lakukan secara rutin walaupun sebentar
Penyebab seseorang tak mau olahraga saat puasa adalah karena durasinya. Namun, seperti intensitas dan bebannya, durasi latihan bisa kamu kurangi. Jika biasanya kamu olahraga selama 30-45 menit, akan sulit untuk melakukan hal yang sama saat berpuasa. Kamu bisa kehabisan energi bahkan dehidrasi.Makanya, kamu bisa berolahraga sebentar saja, tapi tetap rutin dan konsisten.
Kamu bisa melakukan olahraga ringan seperti yoga selama 15 menit maupun jalan kaki di sore hari sambil ngabuburit. Bukan hanya baik untuk tubuh, rutin berolahraga ringan saat puasa juga bisa membantu kesehatan mental.
Tahu batas kemampuan dirimu agar tetap bisa menjalani puasa dan melakukan olahraga secara bersamaan.
Jangan memaksakan diri berolahraga jika badan kurang fit, ya.
we deliver not just an implementation, but we deliver value for your company
#ALTITUDEID #erpsolution #erp #erpsoftware #bisnis #bisnisindonesia #2023antiresesi #2023startstrong #altitudeid #puasa #olahraga