Salah satu strategi yang bisa membangun persepsi brand yang positif dalam waktu panjang adalah creative branding.

Sebuah produk atau bisnis dengan branding yang kreatif dan unik akan mudah diingat konsumen dan akan berdampak pada peningkatan penjualan.

Lalu, apa itu strategi creative branding dan bagaimana cara kamu menggunakannya? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Arti Strategi Creative Branding

Dikutip Indeed, strategi creative branding adalah metode yang berfokus pada inovasi untuk memamerkan produk dari brand atau bisnis.

Strategi ini membantu suatu brand lebih menonjol dan berbeda dibandingkan dengan produk kompetitor atau sejenis.

Contohnya, agar sebuah brand makeup dapat menonjol dan diminati konsumen, maka teknik yang digunakan bisa dengan membedakan tone warna, gaya, brand image, karakteristik produk, hingga persona produk.

Melalui strategi creative branding ini, suatu brand akan terlihat lebih positif, memberikan impresi yang baik, serta dapat membantu brand dikenal dan mendapatkan konsumen potensial.

Tipe Strategi Creative Branding

Ada beberapa tipe strategi creative branding yang bisa dilakukan oleh suatu brand, antara lain:

  1. Konten video

Membuat konten video seperti vlog, reels, dan short di media sosial dapat membantu kamu untuk membangun sebuah brand.

Merilis konten video secara konsisten pada media sosial akan membuat brand kamu dikenal dengan baik.

Misalnya, sebuah brand pakaian rajin menulis konten short video ‘how to mix and match outfit’.

Brand tersebut akan mendapatkan konsumen potensial karena berhasil menunjukkan produk pakaian mereka yang mudah dikombinasikan.

  1. Menunjukkan keahlian

Dalam proses pembentukan strategi creative branding, perusahaan/brand juga harus menunjukkan keahlian.

Keahlian yang dimiliki brand adalah aspek yang membuatnya berbeda dari kompetitor.

Misalnya, salah satu produk skincare memberikan kisah lahirnya produk mereka.

Dengan menggunakan kisah tersebut, konsumen dapat mengenali produk dengan lebih baik.

Menurut Forbes, saat nilai bisnis kamu telah diketahui pasar, maka akan lebih mudah menggunakan strategi creative branding guna memperluas jangkauan brand.

  1. Gunakan blog

Blogging adalah salah satu strategi creative branding yang efektif digunakan untuk membangun suatu brand.

Kamu bisa melakukan blogging untuk membangun persona dan brand identity yang kamu inginkan.

Lengkapi halaman blog dengan tulisan dan artikel yang sesuai dengan brand, industri, hingga slogan/tagline.

Selain itu, konten dalam blog harus memiliki keterkaitan dengan nilai yang ingin brand tunjukkan, seperti penjelasan tentang produk, background, hingga komponen produk.

Kamu juga bisa mengisi blog dengan konten kolaborasi, diskusi, dan konten interaktif lainnya.

  1. Brand influencers

Saat ini, peran influencer dari media sosial adalah elemen penting dalam marketing, termasuk dalam membangun strategi creative branding.

Kamu harus melakukan riset terlebih dahulu sebelum membuat keputusan untuk menggunakan influencer.

Memilih influencer yang tepat bukan hanya akan menguntungkan brand tapi juga membentuk identitas brand itu sendiri.

Menjalin kerja sama dengan influencer yang sesuai dengan citra brand akan membawa calon konsumen potensial dalam jumlah besar.

  1. Manfaatkan testimonial

Jika kamu sudah menjalankan suatu bisnis dalam waktu lama, kamu bisa menggunakan testimonial sebagai strategi creative branding selanjutnya.

Menggunakan testimoni dari konsumen akan membangun nilai dan kualitas dari brand itu sendiri. Kamu bisa merilisnya dalam berbagai bentuk konten di media sosial.

  1. Logo yang bermakna dan mudah diingat

Logo adalah bagian penting dari pengenalan suatu brand. Membuat logo yang eye catching dan mudah dikenali adalah bagian dari strategi creative branding.

Selain itu, logo juga menentukan image serta nilai yang dimiliki suatu brand. Memiliki logo yang mudah dikenali akan memberikan keuntungan yang besar dalam proses branding.

Pedoman Strategi Creative Branding

Berikut adalah pedoman yang bisa kamu ikuti dalam merencanakan strategi creative branding

  1. Berpikir kreatif dan outside the box

Membuat strategi creative branding mengharuskan kamu untuk berpikir lebih kreatif dan outside the box.

Mulai dari mengikuti tren atau topik yang populer, kamu bisa memodifikasinya sesuai dengan nilai brand.

Tujuannya tentu agar berbeda dari kompetitor perbanyak juga riset dan brainstorming ide creative branding agar menemukan strategi yang tepat.

  1. Tidak ketinggalan trend terkini

Melihat bagaimana brand lain dalam satu industri yang sama melakukan branding adalah bentuk riset serta perbandingan yang baik.

Bagaimana konsumen merespons suatu campaign bisa menjadi pertimbangan sebelum kamu merencanakan strategi untuk creative branding.Itulah mengapa sebagai brand, kamu tidak boleh ketinggalan tren terkini dari industri yang sama.

  1. Buat elemen visual yang unik

Cara terbaik untuk menarik audiens melalui media sosial adalah menggunakan elemen visual yang menarik dan unik.

Bisa melalui logo, topik atau tema konten media sosial, hingga signature dari brand sendiri.

  1. Mengetes ide melalui riset pasar

Riset pasar merupakan salah satu aspek yang penting dalam branding.

Untuk menghindari rebrand terus menerus dan gagalnya campaign, mengetes ide melalui riset pasar menjadi esensial untuk dilakukan.

Kamu bisa menanyakannya melalui followers media sosial maupun diskusi internal untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik untuk proses branding.

 

Howard Schultz. “If people believe they share values with a company, they will stay loyal to the brand.”

 

Your Value Creation 

we deliver not just an implementation, but we deliver value for your company

 

#ALTITUDEID #erpsolution #erp #erpsoftware #bisnis #bisnisindonesia #2023antiresesi #2023startstrong #altitudeid

 

 

Join to newsletter.

Follow us by entering your email to join our newsletter.

Get a personal consultation.

Call us today at (021) 2230-6840

Request a Quote for your needs.