Tips Packing Mudik Praktis agar Lebih Menghemat Waktu

Apakah kamu sudah berencana untuk mudik Lebaran? Jika iya, tentu kamu perlu mengetahui tips packing mudik yang praktis agar bisa lebih menghemat waktu.

Pasalnya, mengemas barang bawaan terkadang menjadi susah karena kita merasa bingung apa saja yang harus dibawa dan cara menyusunnya agar

Nah, untuk membantu persiapan mu, ALTITUDEID akan kasih tips nih cara packing praktis di saat kamu akan mudik.

Ingin tahu apa saja tips-tipsnya? Yuk, langsung baca selengkapnya di bawah ini!

Tips Packing Saat Mudik Lebaran

Buat daftar barang yang ingin dibawa

Tips packing mudik pertama yang harus kamu lakukan sebelum memulai packing adalah mencatat keperluan yang akan dibawa.

Dengan membuat sebuah daftar barang bawaan, kamu akan lebih mudah mengatur apa saja yang memang kamu perlukan dan tidak diperlukan.

Selain itu, daftar bawaan ini juga bisa digunakan untuk mengecek apakah setiap barang sudah dimasukkan ke dalam koper atau tas, sehingga mencegah terjadinya ketinggalan barang.

Cicil memasukkan barang bawaan

Idealnya, setelah membuat daftar bawaan, kamu bisa mulai cicil memasukkan bawaan, seperti baju yang akan dipakai.

Dengan mencicil sedikit demi sedikit, kamu tidak akan merasa kewalahan saat hari-H mudik sudah mendekat.

Ketahui peraturan kendaraan transportasi digunakan

Tips packing mudik lainnya yang harus kamu cermati adalah ketahui peraturan kendaraan transportasi yang akan digunakan untuk pulang kampung.

Jika bepergian menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil, kamu bisa lebih leluasa membawa barang sebanyak yang diinginkan.

Namun, jika kamu pulang menggunakan pesawat, sebaiknya cek dahulu berat maksimal bawaan untuk maskapai yang akan digunakan..

Umumnya, pesawat hanya memberikan berat bagasi sebesar 20 kg. Adapun peraturan lain untuk besar bawaan yang boleh dimasukan ke dalam kabin pesawat.

Nah, bagi yang menggunakan kereta api, dalam situs resmi KAI, dituliskan bahwa setiap penumpang diberikan maksimal berat bagasi sebesar 20 kg.

Jika total berat bawaan melebihi berat yang ditentukan, kamu akan dikenakan tambahan biaya.

Bawa pakaian sesuai masa mudik

Pakaian adalah barang bawaan yang secara jumlah paling banyak dibawa saat mudik Lebaran. Oleh karena itu, sebisanya bawalah pakaian sesuai dengan lama kamu akan mudik.

Kamu bisa mulai dengan menghitung kira-kira berapa banyak baju yang akan kamu gunakan dalam satu hari.

Namun, jika bisa mencuci baju saat mudik, kamu bisa membawa pakaian dengan jumlah lebih sedikit karena pakaian yang sudah digunakan bisa dicuci kembali.

Gulung pakaianmu ketimbang melipat

Tips packing mudik ini mungkin sudah sering kamu dengar. Namun, tips ini memang terbukti bisa menghemat banyak ruangan dalam koper dan tas.

Selain itu, untuk hal-hal kecil seperti pakaian dalam dan kaos kaki, tak perlu kamu gulung. Cukup kamu selipkan mereka di antara baju atau celana sebelum digulung.

Dengan begitu, akan lebih banyak lagi ruangan untuk menempati barang bawaan lainnya.

Membawa tas lipat lebih untuk berjaga-jaga

Untuk kamu yang berpikiran membawa oleh-oleh dari kampung halaman, tak ada salahnya untuk menyiapkan 1 atau 2 tas lipat untuk membawanya.

Mengapa harus tas lipat? Tas lipat pada umumnya bisa dilipat menjadi kecil sehingga menyisakan banyak ruangan untuk barang bawaan lainnya.

Kemas keperluan penting di tempat terpisah

Saat hendak mudik, kamu mungkin perlu membawa barang penting seperti dokumen penting, dompet, atau obat-obat pribadi. Nah, barang-barang ini lebih baik kamu pisahkan dari koper.

Jika kamu juga membawa tas jinjing atau tas ransel, sebaiknya barang penting ini disimpan di sana.

Selain lebih aman karena selalu dekat, kamu juga bisa lebih mudah mengambilnya jika diperlukan.

Gunakan kemasan anti air untuk membawa barang cair

Hal yang sering ditakuti saat bepergian adalah terjadi kebocoran dalam tas. Untuk mengatasinya kamu bisa ikuti tips packing mudik satu ini.

Jika kamu membawa benda cair seperti botol minum, peralatan mandi, atau skincare, kamu bisa masukkan bawaan tersebut ke dalam plastik seperti ziplock yang rapat agar tidak menyebar ke mana-mana.

Selain itu, ada baiknya juga kamu menempatkan barang-barang cair di bagian atas tas atau kopermu. Dengan begitu, jika ada yang tertumpah, kamu bisa langsung mengeluarkannya.

Pisahkan barang-barang elektronik

Mungkin kamu perlu membawa alat-alat elektronik saat hendak mudik. Nah, dalam kasus ini, ALTITUDEID sarankan kamu mengemasnya dengan tas tersendiri.

Selain itu, ada baiknya juga kamu menggunakan tas yang tahan air agar semua peralatan elektronik mu tidak basah dan aman jika ada cairan yang tumpah.

Kemudian sebisanya pisahkan semua alat elektronik mu jauh dari bawaan yang berbahan cair.

Taruh barang yang paling berat di bagian bawah

Jika kelelahan saat membawa tas atau koper, mungkin kamu perlu menaruhnya di lantai.

Nah, agar tas dan koper mu tetap berdiri tegak, kamu tentu harus menaruh barang terberat di bagian bawah agar fondasinya kuat. Namun, jika kamu menaruhnya di bagian atas, tentu tas dan koper mu ketika ditaruh akan tumbang, bukan?

Jadi, ALTITUDEID sarankan agar barang-barang yang berat untuk kamu tempatkan di bagian bawah tas atau koper mu, ya.

Berikan tanda pengenal pada bawaanmu

Kamu bisa menggantung kartu pengenal yang berisi nama, alamat, dan nomor telepon pada koper atau tas mu.

Dengan begitu, walau kopermu mungkin hilang dan seseorang menemukannya, ia akan bisa menghubungimu.

Selain itu, untuk mengantisipasi ada koper yang memiliki model dan warna yang sama dengan milikmu, kamu bisa berikan tanda unik sendiri seperti mengikat tali rafia berwarna atau menggunakan stiker.

Itulah dia beberapa tips packing saat mudik dari ALTITUDEID untuk kamu yang ingin pulang kampung. Semoga tips-tips di atas bisa bermanfaat dan membantu mempersiapkan diri untuk mudik di tahun ini.