Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), seiring berkembangnya zaman semakin manusia butuhkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia saat ini. Teknologi sistem kecerdasan buatan (AI) ini juga membantu dalam menjalankan berbagai aktivitas pekerjaan
sehari-hari manusia, dari mulai bidang layanan kesehatan, manufaktur, retail, dan perbankan.
Teknologi ini memiliki berbagai manfaat dan keunggulan sehingga manusia dapat terbantu dan tidak perlu lagi banyak terlibat dalam menjalankan fungsinya.Tentunya dengan menggunakan sistem kecerdasan buatan (AI) dapat meminimalkan beberapa biaya operasional bisnis Anda.
Software ALTITUDEID ERP dari ALTITUDEID dapat menjadi salah satu solusi bagi bisnis Anda. Dengan bantuan fitur dari ALTITUDEID ERP, Anda akan lebih mudah dalam menyederhanakan serta mengintegrasikan berbagai proses yang diperlukan oleh bisnis Anda. Pada artikel kali ini, kami akan membahas sejarah dari kecerdasan buatan (AI), cara kerja teknologi AI, pentingnya kecerdasan buatan (AI) bagi bisnis Anda.
Sejarah Kecerdasan Buatan (AI)
Sebelum mengetahui mengenai sejarah
kecerdasan buatan (AI), Anda perlu memahami terlebih dahulu apa itu kecerdasan buatan
(AI)? kecerdasan buatan atau artificial intelligence adalah proses dimana peralatan mekanik dapat melaksanakan kejadian-kejadian dengan menggunakan pemikiran atau kecerdasan seperti manusia.
Istilah artificial intelligence (AI) pertama kali tercetus pada tahun 1956 dalam konferensi Dartmouth. Namun AI telah menjadi sangat populer saat ini berkat algoritma yang canggih, peningkatan volume data, dan peningkatan daya serta kapasitas penyimpan komputasi.
Berikut ini penjelasan sejarah AI secara periodisasi berdasarkan materi dari Dr.
Lukas selaku ketua Indonesia Artificial Intelligence Society (IAIS):
- Tahun 1900
Pada awal era 1900’an, hadirlah beberapa filsuf yang mencetuskan teori-teori matematika
yang menjadi landasan awal kecerdasan buatan yaitu: George Boole, Alfred North
Whitehead, dan Bertrand A. W. Russell.
George Boole merupakan seorang matematikawan penemu teori Aljabar Boolean yang menjelaskan operasi logika. Semua data yang diolah, disimpan, disajikan, serta bahasa yang digunakan komputer saat ini digit 0 dan 1 merupakan hasil penemuan karya dari Boole.
Sedangkan mahakarya Principia Mathematica atau PM yang penting bagi perkembangan
kecerdasan buatan dipelopori oleh Alfred North Whitehead dan Bertrand A. W. Russell.
PM menjelaskan mengenai aksioma serta aturan interferensi dalam bentuk symbolic logic
yang menjadi landasan pemikiran logis.
- Tahun 1930
Di era ini, hadirlah tokoh lain seperti Alan Turing, Claude Shannon, dan John von
Neumann. Alan Turing adalah penemu Turing Machine dan teori Tes Turing yang menguji
kecerdasan dari mesin komputer. Fitur test captcha yang sering kita temukan di laman
web internet saat ini merupakan salah satu pengaplikasian Tes Turing.
Claude Shannon merupakan tokoh terkenal yang mendapatkan julukan sebagai bapak dari
teori informasi. John van Neumann merupakan tokoh yang mencetus komputer harus
dipisah menjadi dua bagian yaitu hardware dan software. Di era ini tokoh-tokoh tersebut
memperdebatkan bagaimana cara memasukan data ke dalam mesin agar mesin dapat
belajar.
- Tahun 1950
Di era ini sudah hadir komputer digital. Komputer pertama kali muncul sesudah perang dunia II tepatnya pada tahun 1946. Amerika awalnya menciptakan komputer untuk keperluan barang, namun setelah perang dunia usai, Departemen Statistik menggunakan
mesin komputer ini untuk mengolah data besar kepentingan negara.
AI muncul pertama kali pada pertemuan Dartmouth tahun 1956 yang sebelumnya istilah
AI ini tercetus oleh beberapa tokoh seperti Marvin Lee Minsky, John McCarthy, Allen
Newel dan Herbert Alexander Simon.
- Tahun 1980
Periode 1980’an dikenal sebagai second wave of AI. Ahli yang berkontribusi pada periode
ini adalah John Holland, Lawrence Fogel, John Koza, David Rumelhart, dan Lotfi Zadeh.
Berikut merupakan penemuan mereka yang berkontribusi bagi perkembangan AI:
Learning of MLP
Fuzzy logic
Genetic algorithms
Evolutionary programming
Evolution strategy
Genetic programming
- Tahun 1990-2000
Pada era ini komputer dan internet sudah ada, era ini terkenal juga dengan perkembangan
Artificial Intelligence (AI) yang ketiga. Tim Berners-Lee pada 1989 menemukan World Wide Web atau www, Kevin Ashton pada 1999 menemukan Internet of Things, istilah big data oleh John R. Mashey pada 1998, dan deep learning oleh Geoffrey Hinton pada 2006. Sebagai kesimpulan dari materi yang Dr. Lukas selaku ketua Indonesia Artificial Intelligence Society (IAIS) jelaskan, Perkembangan AI terbagi menjadi beberapa bagian.
Mengapa Kecerdasan Buatan Penting?
Kelebihan dari teknologi kecerdasan buatan (AI)
adalah dapat menggantikan tugas manusia. Karena AI ini mampu bekerja 24 jam nonstop.
Tentunya ini merupakan keuntungan bagi manusia yang memerlukan makan, istirahat, dan
tidur.
Teknologi buatan (AI) ini sudah secara global dan luas gunakan, lalu apa saja yang
membuat kecerdasan buatan ini penting? Simak 3 penjelasan pentingnya kecerdasan
buatan (AI) berikut dibawah ini.
Kecerdasan buatan memiliki keakuratan tinggi
Contohnya seperti saat Anda menggunakan fitur Google search, Google assistant, Google
voice. Ketepatan data yang Anda dapatkan hampir 100 persen akurat bukan? Tentunya ini
terjadi berkat pembelajaran mendalam.
Lalu contoh lain di dunia medis, teknik AI dari klasifikasi citra dan pengenalan objek dapat digunakan untuk mendeteksi kanker pada MRI dengan tingkat keakuratan yang sama seperti ahli radiologi yang terlatih.
Kecerdasan buatan tidak lelah seperti manusia
AI melakukan tugas bervolume tinggi, terkomputerisasi andal tanpa mengalami kelelahan
seperti cara manual yang manusia lakukan. Tetapi sosok peran manusia masih penting
untuk mengelola sistem kecerdasan buatan ini.
Kecerdasan buatan memanfaatkan sebagian besar data untuk belajar AI dapat belajar dari data dan menjadikannya sebagai kekayaan intelektual sehingga kecerdasan buatan dapat merespon dan memberikan keputusan yang baik dan benar. Contohnya seperti AI pada Siri di produk Apple, ketika Anda memberikan pertanyaan atau perintah, maka Siri akan merespon dengan memberikan jawaban atau perintah yang kita inginkan.
Penerapan artificial intelligence (AI) saat ini tidak hanya berguna dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dalam dunia bisnis. Saat ini kebanyakan usaha bisnis dan perusahaan berinvestasi dalam teknologi AI untuk mengoptimalkan kinerja bisnis atau perusahaan.
Oleh sebab itu, bisnis anda perlu menggunakan software ERP terbaik. ALTITUDEID ERP
dari ALTITUDEID hadir dengan jejeran fitur terlengkap untuk mengotomatiskan berbagai
proses bisnis Anda terhindar dari human error yang merugikan bisnis atau perusahaan
Anda.
Berikut ini merupakan 4 contoh penerapan kecerdasan buatan pada bidang bisnis perusahaan.
- Layanan kesehatan
Penerapan artificial intelligence dalam pelayanan kesehatan dapat memberikan
pengobatan dan pembacaan sinar X yang nantinya dipersonalisasikan. AI juga dapat
meningkatkan akurasi pasien yang terdiagnosis penyakit untuk memperkecil kesalahan
dalam diagnosis pasien.
Oleh karena itu, ALTITUDEID ERP Mempunyai software rumah sakit yang tentunya didukung teknologi AI. Software ini memberikan solusi mudah untuk Anda dalam mengatasi pelayanan rumah sakit dan manajemen rumah sakit dengan satu sistem terintegrasi.
- Manufaktur
AI dapat membantu banyak perusahaan produsen dari berbagai jenis industrial untuk
meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara signifikan. Teknologi AI ini juga dapat
membantu dalam mengelola aktivitas produksi, pemeliharaan mesin dan kontrol kualitas
yang terintegrasi.
Oleh sebab itu, jika Anda memiliki bisnis manufaktur dan ingin membuat bisnis Anda menjadi efektif dan efisien. Software ALTITUDEID Manufacturing Automation dari ALTITUDEID adalah solusi yang tepat untuk menyederhanakan proses produksi kegiatan perusahaan manufaktur Anda.
- Retail
AI Software Retail dari ALTITUDEID menyediakan kemampuan fitur loyalty program berdasarkan preferensi atau pembelian setiap konsumen. Anda dapat melakukan Pengelolaan dan pencatatan stok barang dengan bantuan teknologi QR dan barcode. Teknologi tata letak situs juga akan meningkat performanya dengan bantuan AI software retail terbaik dari ALTITUDEID.
Kesimpulan
Seperti itulah beberapa penjelasan mengenai Artificial Intelligence (AI). Awalnya bermula dari sejarah perkembangan teori, ketika mesin mulai mengolah data kedalam komputer dan saat internet telah ada dan berkembang. Serta pula kelebihan dari teknologi Artificial Intelligence (AI) ini yang dapat membantu menggantikan tugas manusia di berbagai aspek kehidupan.
Tentunya banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis Anda. Salah satunya dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Anda dapat menggunakan ALTITUDEID ERP, Sistem ERP berbasis cloud dengan berbagai pilihan fitur lengkap yang sudah terintegrasi dengan sistem Akuntansi, CRM, manajemen inventory, serta fitur lainnya dalam satu platform.
ALTITUDEID ERP dari ALTITUDEID merupakan software dengan pilihan fitur lengkap untuk mengotomatisasi berbagai proses bisnis, sehingga meminimalkan human error pada bisnis atau perusahaan Anda.
Tertarik untuk mendapatkan info lebih lanjut untuk pemakaian software ERP di perusahaan anda, dapatkan demo gratis dari ALTITUDEID sekarang juga!
we deliver not just an implementation, but we deliver value for your company
#ALTITUDEID #erpsolution #erp #erpsoftware #bisnis #bisnisindonesia #2023antiresesi #2023startstrong #altitudeid #AI #chatgpt #viral