Guerrilla marketing adalah strategi pemasaran yang kreatif dan tidak konvensional yang dilakukan dengan menggunakan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan bisnis tertentu.

Metode ini sering kali digunakan oleh bisnis kecil dan menengah untuk bersaing dengan perusahaan besar yang memiliki anggaran pemasaran yang lebih besar. Dalam artikel ini, kita akan membahas strategi bisnis guerrilla marketing dan satu contoh usaha yang berhasil menerapkannya dalam industri teknologi.

Strategi Bisnis Guerrilla Marketing

Fokus pada Misi dan Tujuan Bisnis
Tujuan dari guerrilla marketing adalah untuk mencapai tujuan bisnis dengan menggunakan cara-cara kreatif dan tidak konvensional. Oleh karena itu, fokus pada misi bisnis harus menjadi prioritas utama.

Sebuah strategi yang baik harus dikembangkan dengan mempertimbangkan tujuan bisnis jangka pendek dan jangka panjang, serta mempertimbangkan target pasar dan pesaing.

Kreativitas dalam Pengembangan Ide
Guerrilla marketing melibatkan kreativitas dalam pengembangan ide. Ide-ide yang kreatif dan inovatif dapat membantu bisnis memenangkan persaingan melawan pesaing yang lebih besar dan memiliki anggaran pemasaran yang lebih besar. Penting untuk mengembangkan ide-ide yang dapat membedakan bisnis dari pesaing dan menarik perhatian target pasar.

Penggunaan Sumber Daya yang Terbatas dengan Efektif
Guerrilla marketing dilakukan dengan menggunakan sumber daya yang terbatas. Oleh karena itu, penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien sangat penting. Bisnis harus mempertimbangkan bagaimana mereka dapat menggunakan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan pemasaran mereka dengan cara yang paling efektif.

Membangun Brand Awareness
Guerrilla marketing dapat membantu bisnis membangun brand awareness dengan cepat. Ide-ide kreatif dan inovatif yang digunakan dalam guerrilla marketing dapat membantu bisnis menjadi viral dan menarik perhatian media dan target pasar. Bisnis harus memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun brand awareness dan meningkatkan citra merek mereka.

Contoh Usaha yang Berhasil Menggunakan Strategi Bisnis Guerrilla Marketing

Contoh usaha yang berhasil menerapkan strategi bisnis guerrilla marketing adalah GoPro. GoPro adalah perusahaan teknologi yang memproduksi kamera aksi. Sejak awal, GoPro memiliki tujuan untuk menciptakan kamera yang dapat digunakan oleh pengguna untuk merekam aktivitas mereka. Namun, pada saat itu pasar kamera aksi sudah didominasi oleh pesaing yang lebih besar seperti Sony.

Untuk mengatasi hal ini, GoPro menggunakan strategi bisnis guerrilla marketing. Mereka memanfaatkan media sosial dan membangun komunitas pengguna yang besar dan setia. Mereka juga menggunakan video-videonya yang menarik dan kreatif untuk menarik perhatian target pasar. Dalam waktu singkat, GoPro menjadi populer dan berhasil mengalahkan pesaingnya seperti Sony.

Tiga hal cara GoPro menggunakan strategi guerrilla marketing:

Membangun Komunitas Pengguna yang Setia
GoPro membangun komunitas pengguna yang setia melalui program afiliasi. Mereka menyediakan incentive seperti komisi penjualan kepada para pengguna GoPro yang berhasil mengajak orang lain untuk membeli produk mereka. Dalam hal ini, GoPro tidak hanya mempromosikan produknya sendiri, tetapi juga memanfaatkan komunitas pengguna untuk mempromosikan produknya. Hal ini membantu GoPro membangun brand awareness dan meningkatkan penjualan produk mereka.

Memanfaatkan Media Sosial
GoPro memanfaatkan media sosial seperti YouTube dan Instagram untuk mempromosikan produknya. Mereka membuat video kreatif dan menarik yang menampilkan keindahan alam dan aktivitas ekstrem yang direkam menggunakan kamera GoPro. Video-video ini menjadi viral di media sosial dan membantu meningkatkan brand awareness GoPro. GoPro juga menggunakan hashtag #GoPro untuk memudahkan pengguna media sosial mencari dan berbagi konten yang berkaitan dengan merek mereka.

Menggunakan Sponsorship dan Endorsement
GoPro menggunakan sponsorship dan endorsement untuk mempromosikan merek mereka. Mereka mensponsori acara olahraga ekstrem seperti surfing dan snowboarding, dan mengajak atlet-atlet ternama untuk menggunakan produk mereka dan mempromosikannya. Hal ini membantu GoPro meningkatkan visibilitas dan citra merek mereka di kalangan target pasar mereka.

Dengan mengkombinasikan tiga hal di atas, GoPro berhasil menggunakan strategi bisnis guerrilla marketing dengan sukses, dan membawa merek mereka menjadi populer di kalangan pengguna kamera aksi dan olahraga ekstrem.

Kesimpulannya

guerrilla marketing adalah strategi pemasaran yang efektif untuk bisnis kecil dan menengah untuk bersaing dengan pesaing yang lebih besar. Dalam menggunakan strategi ini, fokus pada misi bisnis, kreativitas dalam pengembangan ide, penggunaan sumber daya yang terbatas dengan efektif, dan membangun brand awareness adalah kunci sukses. Contoh sukses dari bisnis yang menerapkan strategi ini adalah GoPro, yang berhasil mengalahkan pesaingnya dengan membangun komunitas pengguna yang besar dan memanfaatkan media sosial serta video kreatif.

 

Your Value Creation 

we deliver not just an implementation, but we deliver value for your company

 

#ALTITUDEID #erpsolution #erp #erpsoftware #bisnis #bisnisindonesia #2023antiresesi #2023startstrong #altitudeid #gopro #guirellamarketing

 

 

 

 

Join to newsletter.

Follow us by entering your email to join our newsletter.

Get a personal consultation.

Call us today at (021) 2230-6840

Request a Quote for your needs.