Setiap perusahaan yang ingin buat bisnis nya berhasil di 2023 pastinya sangat memerlukan software ERP untuk mengoptimalkan operasional bisnis. Namun, Anda perlu tahu bahwa setiap sistem memiliki modul yang berbeda dan bekerja secara berbeda pula. 

Fungsi dari modul-modul dasar program ERP adalah hal penting bagi berbagai jenis perusahaan. Setiap modul menyesuaikan kebutuhan industri perusahaan agar modul bekerja dengan maksimal. Perusahaan-perusahaan besar di Indonesia telah menggunakan software ERP yang memiliki modul terlengkap.

Aplikasi ERP tersebut mampu terintegrasi sehingga dapat menyelesaikan berbagai masalah yang ada pada perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang telah menggunakan sistem ERP mampu berkembang menjadi lebih pesat dari sebelumnya. 

Melalui artikel ini ALTITUDE SOLUTIONS  merekomendasikan modul-modul penting yang harus ada pada software ERP untuk mengatasi permasalahan perusahaan.

 

Modul-Modul Penting dalam Sistem ERP

Anda dapat menciptakan efisiensi serta produktivitas pada setiap kegiatan operasional perusahaan Anda melalui berbagai modul-modul utama dari Software ERP. Modul-modul ini dapat menjadi solusi otomasi untuk segala proses operasional yang lebih efektif. Dengan akurasi optimasi yang tinggi pada bisnis dapat Anda peroleh dengan Software ERP berteknologi tinggiI. 

Berikut modul-modul penting dalam Sistem ERP yang wajib Anda Ketahui:

  1. Accounting management

Manajemen akuntansi atau manajemen keuangan adalah modul Sistem ERP yang sangat penting untuk setiap industri karena hampir tidak ada perusahaan yang tidak mengelola arus kas, pembayaran, utang-piutang, dan berbagai transaksi keuangan sehari-hari. Fitur- fitur yang ada dalam modul manajemen akuntansi diantaranya yakni manajemen tagihan (billing), manajemen aset dan depresiasi, manajemen pajak, manajemen faktur, laporan analitik keuangan, manajemen mata uang, dan lain-lain.

  1. Inventory management

Perusahaan manapun yang memiliki banyak stok barang, baik barang dagangan maupun aset mereka sendiri memerlukan modul manajemen inventaris dalam Sistem ERP mereka. Modul ini berfungsi menangani pelacakan stok, pengendalian pengadaan, pemesanan ke pemasok, dan berbagai kebutuhan manajemen inventaris lainnya. 

Fitur-fitur yang pada umumnya ada dalam modul manajemen inventaris adalah manajemen stok, manajemen gudang, prakiraan inventaris (inventory forecasting), pengambilan dan pengepakan stok, manajemen pemasok, dan pelacakan pengiriman.

Salah satu Sistem ERP yang dapat digunakan adalah Sistem Manajemen Inventaris ERP dari Microsoft Dynamics 365 Business Central , yang memungkinkan Anda untuk mengelola stok barang di beberapa gudang atau toko yang tersebar di berbagai lokasi.

  1. Purchasing management

Sama seperti modul manajemen inventaris, modul pembelian terlengkap merupakan modul yang penting bagi perusahaan manufaktur, grosir, dan ritel. Oleh karena itu, modul ini membantu perusahaan mengelola pembelian barang ke pemasok.

 

Dengan modul ini, pengeluaran dapat lebih terkontrol dan barang yang dibeli akan selalu sesuai dengan permintaan konsumen. Dalam melakukan pembelian sebaiknya Anda mengetahui skema perhitungan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Hal ini dilakukan agar proses operasi bisnis tetap terkendali.

 

  1. Manufacturing management

Modul ERP manufaktur berfungsi menyederhanakan berbagai proses manufaktur yang kompleks. Fungsinya meliputi perencanaan produksi, pengaturan rute produksi, pengelolaan anggaran, pemantauan stok bahan baku dan barang jadi, dan masih banyak lagi.

  1. Human resource management

Modul Sistem HRM membantu perusahaan untuk mengelola SDM mereka secara lebih efisien. Fungsinya mencakup pengelolaan informasi karyawan, pelacakan jam kerja dan kehadiran. Selain itu juga berfungsi untuk penggajian, pengelolaan pajak karyawan, pembuatan survei, rekrutmen dan penerimaan karyawan baru, dan penilaian kinerja karyawan.

 

  1. Sales management

Jika Anda menjual servis atau produk dan membutuhkan solusi yang efektif dalam mengelola prospek dan pelanggan, maka modul penjualan adalah modul yang wajib dipertimbangkan. Modul ini mencakup pengelolaan data prospek dan pelanggan, pemantauan siklus penjualan, penjadwalan follow up ke prospek, pembuatan penawaran dan faktur, dan pembuatan laporan penjualan yang lengkap.

 

  1. Customer relationship management

Modul CRM hampir mirip dengan modul penjualan, tetapi fokusnya lebih pada pengelolaan pelanggan. Fungsinya mencakup pengelolaan pipeline penjualan, pencatatan riwayat interaksi pelanggan, email marketing campaign, laporan perilaku dan pola pembelian pelanggan, dan lain-lain. CRM, SCM, ERP, dan Akuntansi adalah modul-modul yang banyak digunakan oleh perusahaan.

 

  1. Supply chain management

Modul SCM adalah salah satu modul ERP yang paling penting untuk perusahaan manufaktur. Modul ini memberikan perusahaan visibilitas ke seluruh rantai pasokan, dari awal hingga selesai. Fitur-fitur yang ada dalam modul SCM di antaranya yakni manajemen inventaris, manajemen pesanan, manajemen pengadaan, pelacakan logistik dan pengiriman barang, perencanaan dan prakiraan, manajemen pemasok, dan manajemen pengembalian barang.

 

  1. Warehouse management

Modul Sistem Manajemen Gudang yang andal juga merupakan modul penting bagi perusahaan manufaktur. Modul ini membantu perusahaan mengelola operasi harian gudang, mengurus pesanan, memantau pekerjaan, dan menyediakan informasi real-time yang akurat tentang inventaris.

 

  1. Project management

Manajemen proyek adalah modul yang wajib dipilih oleh perusahaan-perusahaan konstruksi dan permesinan. Selain itu, modul ini membantu perusahaan membuat perencanaan proyek, mengatur anggaran untuk setiap proyek, mendistribusikan tugas, mencatat waktu kerja karyawan, membuat tagihan ke klien, dan masih banyak lagi.

 

Memilih Modul ERP Berdasarkan Industri

 

  1. Modul-modul ERP untuk bisnis ritel & grosir

Bisnis ritel dan grosir berurusan langsung dengan pelanggan. CRM, SCM, ERP, dan Ritel Adalah modul yang banyak digunakan oleh bisnis retail. Bisnis ritel memiliki banyak pelanggan yang sebagian mungkin merupakan pelanggan berulang (repeat customer). Sedangkan bisnis grosir cenderung lebih bergantung pada pelanggan berulang. Akan tetapi, keduanya bekerja dengan cara yang sama dan membutuhkan modul-modul ERP

yang serupa.

 

Berikut ini adalah modul-modul yang relevan untuk bisnis retail dan grosir.

 

  • Inventory Management
  • Accounting Management
  • Warehouse Management
  • Purchasing Management
  • Point of Sale
  • HRM
  • CRM

 

  1. Modul-modul ERP untuk perusahaan manufaktur

Perusahaan manufaktur membutuhkan solusi yang dapat menyederhanakan proses perencanaan produksi, pemantauan bahan baku dan barang jadi. Selain itu, perusahaan manufaktur juga dapat menyederhanakan pesanan pelanggan, dan pengiriman pesanan. Berikut ini adalah modul-modul yang penting untuk perusahaan manufaktur:

 

  • Manufacturing Management
  • Inventory Management
  • CRM
  • SCM
  • HRM

 

  1. Modul-modul ERP untuk bisnis jasa profesional

Bisnis jasa profesional membutuhkan cara praktis dalam mengelola data klien, reservasi, dan pengaturan jadwal. Klien menginginkan respons yang cepat ketika mereka menanyakan sesuatu atau meminta janji temu. Oleh karena itu Customer service yang baik merupakan salah satu kunci utama dari kesuksesan bisnis ini. Modul-modul yang perlu dipertimbangkan oleh bisnis jasa profesional:

 

  • CRM
  • Booking Management
  • HRM
  • Accounting Management
  • Membership Management

 

  1. Modul-modul ERP untuk bisnis makanan & minuman

 

Bisnis F&B seperti restoran dan katering membutuhkan solusi yang memudahkan mereka memesan bahan makanan mentah dari pemasok. Selain itu, bisnis ini dapat menangani pesanan pelanggan, mempercepat proses pembayaran, memantau pengiriman pesanan, dan lain-lain. Berikut modul-modul yang relevan untuk bisnis F&B

  • Restaurant Management
  • POS
  • Catering Management
  • E-Menu
  • Central Kitchen Management

  1. Modul-modul ERP untuk perusahaan konstruksi & engineering

Perusahaan konstruksi dan engineering membutuhkan solusi yang memudahkan mereka untuk membuat perencanaan proyek. Selain itu, Anda juga dapat mengelola kontrak dengan klien, memantau waktu kerja dan kinerja karyawan, serta mengalokasikan anggaran. Modul-modul ERP yang dibutuhkan oleh perusahaan konstruksi dan di antaranya:

  • Project & Contract Management
  • Accounting Management
  • CRM
  • HRM
  • Inventory Management

 

Kesimpulan

ERP, SCM, CRM, dan Akuntansi adalah modul-modul yang sangat sering perusahaan gunakan dalam bisnisnya. Melalui Microsoft Dynamics Business Central , Anda dapat memilih modul-modul ERP yang sesuai dengan industri Anda dari yang sudah tersedia atau mengkustomisasi modul yang Anda butuhkan sendiri yang dimana ALTITUDE SOLUTIONS dapat membantu anda dalam kustomisasi agar sesuai dengan kebutuhan usaha anda. 

 

Untuk mengetahui modul-modul lain yang mungkin Anda perlukan dalam Sistem ERP , silakan telusuri situs web altitudesolutions.co.id kami  mengerti bahwa memilih Software ERP yang tepat bagi bisnis Anda bukanlah

perkara yang mudah. Untuk itu, kami memberikan layanan konsultasi untuk dapat membantu anda memilih sistem modul yang paling tepat dengan usaha anda.

 

Your Value Creation 

we deliver not just an implementation, but we deliver value for your company

#ALTITUDEID #erpsolution #erp #erpsoftware #bisnis #bisnisindonesia #2023antiresesi #2023startstrong #altitudeid #brandpositioning #microsoftdynamics

#businesscentral #softwareerp #erp #akuntansi

 

 

Join to newsletter.

Follow us by entering your email to join our newsletter.

Get a personal consultation.

Call us today at (021) 2230-6840

Request a Quote for your needs.