Dalam era teknologi yang terus berkembang, paradigma bisnis pun mengalami perubahan besar. Salah satu tren menarik yang sedang muncul adalah penggabungan antara sistem ERP (Enterprise Resource Planning) dengan teknologi realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR). Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana VR dan AR meresapi dunia ERP dan mengubah cara kita berinteraksi dengan data, proses bisnis, dan pengambilan keputusan.
Realitas Virtual (VR) dan Augmented Reality (AR): Apa Bedanya?
Sebelum kita masuk lebih dalam, mari kita pahami perbedaan antara VR dan AR. VR menghadirkan pengalaman sepenuhnya digital yang memisahkan pengguna dari dunia fisik sekitarnya, sedangkan AR menyisipkan elemen digital ke dalam lingkungan nyata pengguna. Contoh sederhana AR adalah filter wajah pada aplikasi media sosial yang menambahkan elemen-elemen lucu pada gambar kita.
Transformasi Interaksi dengan ERP
Pelatihan dan Onboarding yang Lebih Mudah: Dalam implementasi ERP tradisional, pelatihan pengguna melibatkan sesi kelas atau tutorial berbasis teks. Namun, dengan AR, pengguna dapat diberikan panduan langkah-demi-langkah yang ditampilkan secara langsung di atas peralatan atau tempat kerja mereka. Ini membuat proses onboarding lebih cepat dan intuitif.
Visualisasi Data yang Menarik: Salah satu tantangan dalam penggunaan ERP adalah bagaimana mengubah data menjadi informasi yang bermakna. Dengan VR, pengguna dapat “memasuki” visualisasi data kompleks, menjelajahi grafik dan diagram dalam skala yang lebih besar dan lebih detail. Ini membantu pengambilan keputusan yang lebih baik dan cepat.
Pemeliharaan dan Perbaikan yang Efisien: Dalam situasi pemeliharaan peralatan, teknisi dapat menggunakan AR untuk melihat panduan perbaikan yang tumpang tindih pada pandangan nyata mereka. Ini memungkinkan mereka untuk melakukan langkah-langkah perbaikan tanpa harus melihat panduan di layar terpisah.
Simulasi Proses Bisnis: Dalam fase perencanaan dan pengembangan, VR dapat digunakan untuk mensimulasikan proses bisnis baru secara menyeluruh.
Ini memungkinkan tim untuk mengidentifikasi potensi hambatan atau ketidaksempurnaan sebelum implementasi sebenarnya.
Implikasi dan Tantangan
Meskipun potensi VR dan AR dalam ERP sangat menarik, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Penggunaan perangkat keras tambahan, pelatihan pengguna untuk mengadopsi teknologi baru, dan masalah keamanan adalah beberapa contoh hal-hal yang perlu diperhatikan.
Kesimpulan
Teknologi realitas virtual dan augmented reality sedang merambah ke dunia ERP dengan cara yang menjanjikan. Dengan memadukan dunia digital dengan dunia fisik, VR dan AR memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan sistem ERP, meningkatkan efisiensi, dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin kompleks. Meskipun tantangan masih ada, langkah-langkah menuju integrasi yang lebih dalam antara teknologi ini dan ERP menunjukkan arah yang menarik untuk masa depan.
we deliver not just an implementation, but we deliver value for your company
#ALTITUDEID #erpsolution #erp #erpsoftware #bisnis #bisnisindonesia #2023antiresesi #2023startstrong #altitudeid #brandpositioning #microsoftdynamics #businesscentral #softwareerp #erp #akuntansi #securitydata #Microsoft #ecommerce #virtual