Microsoft Dynamics 365 Business Central adalah salah satu solusi ERP (Enterprise Resource Planning) terkemuka yang dikembangkan oleh Microsoft. Produk ini dirancang untuk membantu perusahaan kecil hingga menengah dalam mengelola operasi bisnis mereka secara efisien. Namun, perjalanan Dynamics 365 Business Central memiliki sejarah panjang yang penuh dengan inovasi dan evolusi teknologi.
Awal Mula: Navision Software (1984 – 2002)
Sejarah Dynamics 365 Business Central bermula dari sebuah perusahaan Denmark bernama PC&C A/S, yang kemudian dikenal sebagai Navision Software. Didirikan pada tahun 1984, Navision mengembangkan perangkat lunak akuntansi untuk komputer pribadi. Salah satu produk pertamanya adalah PC Plus, yang merupakan perangkat lunak akuntansi berbasis DOS.
Pada tahun 1990-an, Navision meluncurkan Navision Financials, yang kemudian menjadi cikal bakal Dynamics NAV. Produk ini terkenal karena fleksibilitasnya, memungkinkan mitra dan pengembang untuk menyesuaikan sistem sesuai dengan kebutuhan spesifik pengguna.
Pada tahun 1995, Navision memperluas jangkauan globalnya melalui kemitraan strategis, memasuki pasar-pasar utama seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman. Produk ini berevolusi menjadi Navision Attain pada akhir 1990-an, yang mencakup modul-modul ERP seperti keuangan, sumber daya manusia, manufaktur, dan manajemen rantai pasokan.
Akuisisi oleh Microsoft (2002)
Pada tahun 2002, Microsoft mengakuisisi Navision Software dengan nilai sekitar $1,45 miliar, menjadikannya bagian dari Microsoft Business Solutions. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Microsoft untuk memperluas portofolio bisnisnya di pasar ERP dan CRM. Setelah akuisisi, Navision digabungkan dengan Axapta (ERP lain yang juga diakuisisi Microsoft) dan menjadi inti dari solusi bisnis Microsoft.
Microsoft memanfaatkan kekuatan Navision untuk memperkuat posisi mereka di segmen pasar kecil hingga menengah. Pada fase ini, Navision mulai diintegrasikan dengan teknologi Microsoft seperti SQL Server dan Microsoft Office, menjadikannya solusi ERP yang lebih terpadu.
Transformasi Menjadi Microsoft Dynamics NAV (2005 – 2017)
Pada tahun 2005, Microsoft meluncurkan merek Microsoft Dynamics, yang menyatukan berbagai solusi ERP dan CRM dalam satu payung. Navision diberi nama baru sebagai Microsoft Dynamics NAV. Selama lebih dari satu dekade, Dynamics NAV terus diperbarui dengan fokus pada fleksibilitas, skalabilitas, dan integrasi dengan ekosistem Microsoft.
Beberapa tonggak penting selama era Dynamics NAV:
- Dynamics NAV 2009: Pengenalan antarmuka RoleTailored Client (RTC), yang dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih intuitif.
- Dynamics NAV 2013: Menyediakan opsi untuk implementasi di cloud, serta integrasi yang lebih dalam dengan Office 365.
- Dynamics NAV 2016: Penambahan fitur seperti pengelolaan alur kerja otomatis dan integrasi dengan Power BI.
Era Cloud: Dynamics 365 Business Central (2018 – Sekarang)
Pada tahun 2018, Dynamics NAV berevolusi menjadi Dynamics 365 Business Central, sebagai bagian dari platform Dynamics 365. Transformasi ini membawa solusi ERP ke era cloud, memungkinkan perusahaan untuk mengakses data mereka secara real-time dari mana saja.
Fitur unggulan Dynamics 365 Business Central meliputi:
- Integrasi Penuh dengan Microsoft 365: Mengintegrasikan alat-alat seperti Excel, Outlook, dan Teams untuk meningkatkan produktivitas.
- Kemampuan AI dan Analitik: Menggunakan kecerdasan buatan untuk memberikan wawasan bisnis yang lebih dalam dan mendukung pengambilan keputusan.
- Dukungan untuk Power Platform: Termasuk Power BI, Power Automate, dan Power Apps untuk otomatisasi dan pengembangan aplikasi kustom.
- Skalabilitas Cloud: Kemampuan untuk beroperasi sepenuhnya di cloud dengan keamanan data tingkat tinggi.
Pengembangan dan Pembaruan Terbaru
Microsoft secara berkala merilis pembaruan untuk Dynamics 365 Business Central, dengan fokus pada meningkatkan efisiensi, pengalaman pengguna, dan integrasi teknologi. Beberapa pembaruan terbaru mencakup:
- 2024 Release Wave 2: Penambahan fitur Copilot AI, pembaruan pada modul rantai pasokan, dan peningkatan pelaporan keuangan.
- Integrasi IoT: Menggunakan data sensor IoT untuk mengoptimalkan operasi logistik dan manufaktur.
- Pengelolaan Proyek yang Lebih Baik: Fitur baru untuk pelacakan proyek yang lebih rinci dan otomatisasi proses anggaran.
Keunggulan Dynamics 365 Business Central
- Kemudahan Implementasi: Dengan berbagai opsi deployment (cloud, on-premises, atau hybrid), perusahaan dapat memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
- Fleksibilitas untuk Kustomisasi: Mitra Microsoft dapat mengembangkan modul tambahan atau memperluas fungsionalitas ERP sesuai kebutuhan klien.
- Ekosistem Terintegrasi: Keterhubungan yang erat dengan ekosistem Microsoft memungkinkan perusahaan memanfaatkan berbagai alat tambahan seperti Teams dan Power Platform.
Kesimpulan
Sejarah Dynamics 365 Business Central menunjukkan bagaimana inovasi dan adaptasi dapat membawa produk dari perangkat lunak lokal sederhana menjadi solusi ERP berbasis cloud yang canggih. Dengan terus berinvestasi dalam teknologi seperti AI, IoT, dan cloud computing, Microsoft memastikan bahwa Dynamics 365 Business Central tetap relevan dan menjadi pilihan utama bagi perusahaan kecil hingga menengah di seluruh dunia.