Rosan Roeslani: Indonesia Butuh Investasi Rp 13.032 Triliun dalam 5 Tahun — Optimalisasi Transparansi Bisnis melalui ERP Dynamics 365 Business Central
Pemerintah Indonesia menargetkan kebutuhan investasi sebesar Rp 13.032 triliun dalam kurun waktu lima tahun ke depan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga momentum pembangunan dan menarik minat investor, baik domestik maupun asing.
Menurut Rosan, target investasi ini menjadi bagian penting dari strategi pemerintah dalam mendorong transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. “Investasi menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi. Dalam lima tahun mendatang, Indonesia memerlukan investasi sekitar Rp 13.032 triliun agar dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Rosan dalam keterangan resminya.
Transformasi Digital sebagai Penopang Daya Saing Investasi
Di tengah besarnya target tersebut, tantangan utama yang dihadapi Indonesia adalah bagaimana memastikan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan investasi. Untuk itu, pemerintah mendorong pelaku usaha agar mengadopsi teknologi digital dalam sistem operasional dan manajemen keuangan mereka.
Salah satu solusi teknologi yang kini banyak digunakan oleh perusahaan berskala menengah hingga besar adalah ERP Dynamics 365 Business Central. Platform ini membantu perusahaan mengintegrasikan seluruh proses bisnis — mulai dari akuntansi, keuangan, supply chain, hingga pengelolaan proyek — ke dalam satu sistem terpadu yang efisien dan transparan.
Dengan sistem ERP yang terintegrasi, investor dan pengusaha dapat memantau arus kas, mengelola aset, dan mengoptimalkan proses bisnis dengan lebih akurat dan real-time. Hal ini selaras dengan visi pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang efisien, modern, dan akuntabel.
ERP Dynamics 365 Business Central: Solusi Bagi Dunia Usaha
Dalam konteks pencapaian target investasi nasional, implementasi ERP Dynamics 365 Business Central tidak hanya membantu efisiensi internal perusahaan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan investor. Data keuangan yang terintegrasi dan transparan menjadi landasan kuat bagi pengambilan keputusan bisnis dan laporan kepatuhan kepada regulator.
Selain itu, ERP Dynamics 365 Business Central juga memungkinkan perusahaan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kebijakan ekonomi dan kebutuhan pasar global, sekaligus menekan biaya operasional melalui otomatisasi proses bisnis.
Mendorong Kolaborasi Pemerintah dan Dunia Usaha
Pemerintah melalui BKPM terus memperkuat sinergi antara dunia usaha dan penyedia solusi teknologi untuk menciptakan ekosistem investasi yang sehat dan berdaya saing tinggi. Kolaborasi semacam ini diharapkan mampu mempercepat transformasi digital di sektor-sektor strategis seperti industri manufaktur, energi, dan infrastruktur.
Dengan kombinasi antara kebijakan pro-investasi dan pemanfaatan teknologi modern seperti ERP Dynamics 365 Business Central, Indonesia berpeluang besar untuk mencapai target investasi Rp 13.032 triliun serta memperkuat fondasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
